Ramadhan Fenomena yang Indah !!!


BY  M Wahyu Candra  ON JULY  6, 2017


Mengapa !

Bahwasannya Allah Ta’ala mengkhususkan bulan Ramadhan di antara bulan-bulan lainnya dengan keutamaan yang agung dan keistimewaan yang banyak, saya pun melihat orang-orang yang benar-benar menikmati dan memanfaatkan bulan ramadhan sangat luar biasa, karena disetiap rumah/kontrakan, mushollah, dan masjid selalu lebih banyak mengumandangkan ayat-ayat Al-Qur’an dibandingkan lain ramadhan, Kenapa ya !


Orang-Orang yang benar-benar mengetahui keutamaan ramadhan memang luar biasa semangatnya untuk mengumandangkan ayat-ayat Al-Qur’an. Sebab, Allah sudah berfirman didalam Al-Qur’an diantaranya


“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS. Al-Baqarah [2]: 185).


Disini sudah jelas bahwa dalam ayat tersebut Allah menyebutkan dua keistimewahan didalam bulan ramadhan. Poin pertama ialah diturunkannya Al-Qur’an di dalam bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia dari kegelapan menuju cahaya. Dengan kitab ini, Allah memperlihatkan kepada mereka kebenaran (al-haq) dari kebatilan.  Kitab yang di dalamnya terkandung kemaslahatan (kebaikan) dan kebahagiaan (kemenangan) bagi umat manusia, serta keselamatan di dunia dan di akhirat.


Poin yang kedua ialah diwajibkannya berpuasa di bulan tersebut kepada umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika Allah Ta’ala memerintahkan hal tersebut dalam firman-Nya (yang artinya),” Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu”


Disini penulis artikel sangat menyadari bahwa dikalangan masyarakat banyak sekali yang merasakan keindahan dibulan ramadhan, karena selain luar biasanya puasa pada bulan ramadhan disitu ada keindahan untuk membatalkan puasa pada adzan magrib, sekian banyaknya orang-orang yang memenuhi pinggiran jalan, pembeli-pembeli menggerumbuli entah itu penjual es campur, soto ayam, penjual kurma, dll. Sebuah karunia yang sangat besar dari Allah yang mana hari-hari biasa seseorang yang biasanya jarang sekali mengkonsumsi makanan enak, tetapi datangnya bulan ramadhan bisa membuat orang-orang seperti itu jadi mengkonsumsi makanan-makanan yang mewah, Special kan !


Kita kebanyakan terlena untuk melihat dasar-dasar keindahan hidup dibulan ramadhan, sering sekali kita mendalami ilmu-ilmu tentang amal ibadah / berlipat gandakannya  amal ibadah melantunkan ayat Al-Qur’an dan sebagainya, bahwasannya pandangan-pandangan hidup disekitar kita tidak pernah kita telaah dan kita tafakkuri bahwa pemandangan pun sangat cetar membahana melihat disekitar kita dan mensyukuri keindahan-keindahan fenomena dibulan ramadhan itupun sangatlah pahala yang sangat besar dan berlipat-lipat ganda.


Bulan ramadhan memang subhanallah, bahwa poin pertama diatas diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia yang jahiliyah menuju manusia yang benar di jalan Allah dan turunnya Al-Qur’an menjadikan yang sebelumnya rendah Akhlaknya menjadi manusia yang tinggi derajatnya. Bulan ramadhan memang membuat keadilan bagi semua manusia yang memeluk islam, bahwasannya orang-orang yang kaya biasanya di siang hari makan yang mewah membuat orang miskin sedikit iri, maka dibulan ramadhan orang-orang kaya maupun miskin harus berpuasa dalam satu bulan.


Memang dosa telah ditakdirkan pada manusia dan pasti terjadi. Allah Azza wa Jalla telah mensyariatkan faktor-faktor penyebab dosanya, agar hatinya selalu bergantung kepada Rabbnya, selalu menganggap dirinya sarat dengan kekurangan, senantiasa berintrospeksi diri, jauh dari sifat ‘ujub (mengagumi diri sendiri), ghurûr (terperdaya dengan amalan pribadi) dan kesombongan. Dosa-dosa banyak diampuni di bulan Ramadhan, karena bulan itu merupakan bulan rahmat, ampunan, pembebasan dari neraka, dan bulan untuk melakukan kebaikan. Bulan Ramadhan juga merupakan bulan kesabaran yang pahalanya adalah surga.


Bulan ramadhan disebut juga sebagai syahrul at tarbiyah atau bulan pendidikan. Lingkup pendidikan yang dimaksud adalah  sedemikian luas, menyangkut tarbiyah jasadiyah, tarbiyah fikriyah, dan tarbiyah qolbiyah. Proses pendidikan itu berjalan selama sebulan penuh, dan bagi mereka yang lulus, maka disebut sebagai seorang yang bertaqwa.


Sebagai tarbiyah jasadiyah, maka seseorang yang sedang berpuasa tidak diperbolehkan makan,  minum, dan melakukan hubunagan seksual di siang hari serta hal lain yang membatalkan puasanya. Tatkala pada hari biasa,  seseorang secara bebas dibolehkan melakukan hal itu semua, maka pada saat berpuasa dilarang. Jasad atau raga seseorng yang sedang berpuasa dilatih untuk membatasi kemasukan apapun, termasuk yang halal sekalipun. Puasa di bulan Ramadhan bisa diibaratkan sekolah khusus yang ajaran barunya selalu dibuka setiap tahun dengan tujuan pendidikan praktis dalam menyerap nilai-nilai yang paling tinggi.


Demikian Artikel yang berjudul “ Ramadhan Penuh Pemandangan yang Indah ” semoga dengan adanya artikel ini kita bisa memanfaatkan dasar-dasar keindahan dibulan ramadhan, dan semoga kita selalu dalam lindungannya. Amien.

x

Sponsor Umum III

Sponsor Umum IV