BY M Wahyu Candra ON MAY 19, 2017
Mojokerto adalah salah satu kota tempat berkumpulnya mahasiswa-mahasiswa
Indonesia dalam arti kota mohjokerto adalah salah satu kota yang banyak sekali
universitas-universitas yang berdiri di dalamnya. Universitas Islam Majapahit
salah satunya. Universitas Islam Majapahit adalah sebuah universitas
berjati-diri religius kultural dengan kelayakan akademik dan institusional
sebagai sasaran awal, menuju keunggulan akademik dan institusional, sebagai
sumbangan kecil menjadikan Islam rahmatan-lil ‘alamin. Sebagai salah satu
Universitas Islam Majapahit Mojokerto, tentunya UNIM membutuhkan generasi yang
siap bersaing di Era global dengan menjunjung tinggi nilai-nilai islami. Dan perlu
diketahui, UNIM mojokerto memiliki banyak sekali Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),
salah satunya adalah ASAFA.
Sholawat Al-Banjari Asadul Fataa atau biasa disebut ASAFA didirikan
oleh sekelompok mahasiswa UNIM dibidang minat bakat ( BEM FAI ), yang awalnya bertujuan
untuk menjadi wadah bagi mahasiswa yang masuk ke fakultas agama islam kemudian
akhirnya di bentuk menjadi wadah yang terbuka bagi semua mahasiswa-mahasiswa
UNIM yakni Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). berbicara mengenai ASAFA, ASAFA
adalah sebuah organisasi atau Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Universitas
Islam Majapahit Mojokerto. ASAFA adalah sebuah organisasi yang berdiri dibawah
naungan Rektor Universitas Islam Majapahit Mojokerto. ASAFA berdiri pada
tanggal 27 April 2007, yang mana pendirinya adalah mahasiswa UNIM sendiri yang
sekarang menjadi dosen merangkap jadi ketua LPPAI dan Pencetus nama asafa waktu itu juga mahasiswa UNIM yang merangkap jadi
Koordinator bakat minat di BEM FAI UNIM.
ASAFA
mempunyai tujuan yaitu membina kesadaran mahasiswa untuk bertanggung jawab dalam mengembangkan seni budaya islam
di Indonesia, guna:
a.
Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa, bangsa dan negara
b. Memupuk Kreativitas dan mengembangkan kecintaan terhadap seni budaya Indonesia
c.
Mewujudkan kreativitas mahasiswa yang mempunyai minat bakat dan seni
dan ASAFA
ini berorientasi pada “kesenian islam” Visi ASAFA, Menggali dan Menumbuh
kembangkan minat dan bakat seni sholawat sebagai wujud tanggung jawab moral
dalam melestarikan seni budaya Islam di Indonesia. Sedangkan Misi ASAFA, Menjadikan seni sebagai sarana untuk lebih mencintai
Allah SWT, Rosulullah, Alam, dan sesama manusia, Mengenalkan Univesitas Islam Majapahit pada
masyarakat secara luas, Mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan serta
persaudaraan sesama umat islam (Ukhuwah Islamiyah), Menumbuhkan rasa cinta, syukur dan ikhlas serta tawakal
kepada Allah SWT dan mengharapkan ke-ridhoan-NYA dan Menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW
dengan menjalankan sunnahnya guna memperoleh sya’faat
nabi Muhammad SAW.
Dalam menjawab tantangan arus global yang makin lama makin mengerus
nilai islami, ASAFA mulai dari tahun 2015 selalu berbenah dan berbenah dari
rana intern, terbukti dengan berbenahnya dirana intern pada tahun 2016 mulai
menata atau berbenah di rana ekstern dengan membuat program yang sangat menarik
dan tentunya menggembirakan bagi masyarakat UNIM yakni berani membuat agenda
yang sifatnya mengajak bersholawat bersama masyarakat jawa timur ( Festival Sholawat
Al-Banjari Se-Jawa Timur ) dan lebih menariknya lagi, ASAFA pada tahun 2017
benar-benar benunjukkan dedikasi dan keloyalitasannya sebagai mahasiswa yang
benar-benar mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan serta
persaudaraan sesama umat islam (Ukhuwah Islamiyah),
Yakni Dies Maulidiyah Asadul Fataa X dalam program tersebut di kemas dengan dua
kegiatan, FESBAN JARUM JATIM ( Festival banjari tingkat pelajar dan umum
se-jawa timur ) dan pada puncak acara tersebut ada (Ngaji seni bareng) dalam
kemasan yang kedua tersebut ASAFA mendatangkan sosok yang sangat luas biasa di
masyarakat dunia ( Sastrawan Profetik Internasional ) yakni KH. D. ZAWAWI IMRON
dari Madura penulis buku puisi celurit emas, tidak hanya satu narasumber sobat,
ASAFA juga mendatangkan ketua dewan
kesenian jawa timur yakni Taufiq Hidayat atau di kenal masyarakat dengan panggilan
Taufiq Monyong dan Agenda (Ngaji seni bareng) tersebut di muroqib i (Moderator)
oleh ketua LESBUNI NU mojokerto yakni mas Chamim Kohari.
Sebuah pembaharuan yang sangat luar biasa untuk ASAFA terutama
kampus tercinta, kampus hijau panorama yakni UNIM, kalau program tersebut
sebuah promosi bagi ASAFA terhadap masyarakat jawa timur bahkan nasional maka
program tersebut sebuah penyempurna’an bagi UNIM untuk masyarakat indonesia
yang selama ini belum menyeluruh dikalangan masyarakat Indonesia.
ASAFA memang organisasi yang selalu membuat pembaharuan/perubahan
di setiap langkahnya, terbukti dari program diatas kalau 2016 mengadakan Dies
Maulidiyah Asadul Fataa IX dengan hanya di kemas satu acara, maka tahun 2017
dalam rangka Dies Maulidiyah Asadul Fataa X di kemas menjadi dua acara, bahkan
dalam acara yang pertama yakni Festival Banjari dalam tahun ini mengemasnya
dengan dua kategori. Bukan hanya program itu saja sobat, program memperingati maulid
nabi Muhammad pun, ASAFA membuat agenda PELASEM ( Pengajian dan Lailatus
Sholawat Tingkat Perguruan Tinggi Se-Mojokerto ), tentunya agenda PELASEM ini
asing bagi masyarakat jawa timur karena acara ini baru yang pertama kali di
mojokerto.
Dalam sebagian program-program yang kami cantumkan di artikel ini
tentunya ASAFA selalu mengaplikasikan sebuah nilai-nilai atau tujuan yang harus
di aplikasikan pada ASAFA yakni Menjaga, melestarikan dan Mengembangkan Seni
Islami, sama dengan Nilai Utama UNIM yakni
Universitas Islam Majapahit (UNIM) didirikan, diselenggarakan dan
dikembangkan berdasarkan keyakinan dan semangat Islam rahmatan lil’alamin, dan
rasa tanggung-jawab untuk ikut-serta mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan
bangsa dan UNIM selalu berpedoman pada nilai utama (essential values),
kebenaran, kebaikan, keadilan, kesejahteraan dan keindahan, dan nilai piranti
(instrumental values) kehidupan bersama saling mencintai, saling membantu, dan
saling memaafkan.
Semoga Artikel ini bermanfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya
generasi-generasi pejuang di ASAFA dan jangan bosan-bosan membaca arikel yang
kami luncurkan karena kami tidak berhenti pada artikel ini saja, Insyaallah. Aamin.